12 Eskavator Milik Dinas Bina Marga Dipasangi GPS
Belasan unit eskavator milik Dinas Bina Marga DKI yang berada di bawah Unit Pelaksana Peralatan dan Perbekalan (UP Alkal) dipasangi Global Positioning System (GPS). Pemantauan keberadaan dan kinerja alat berat tersebut pun bisa dengan mudah dilihat, bahkan oleh Gubernur DKI.
Dengan begitu, nggak ada lagi yang nyewa-nyewain alat. Itu sudah nggak boleh lagi. Semua alat termonitor
"Gubernur langsung memantau. Ini bentuk monitoring yang efektif," ujar Hamdan, Kepala UP Alkal Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Rabu (7/10).
Menurut Hamdan, sistem kerja GPS itu otomatis hidup saat alat keluar dari area garasi kantor. Data akurat keberadaan alat yang disematkan GPS, ditransmisikan ke Satelit, hingga nantinya bisa diakses oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama.
Oktober, 352 Armada Truk Sampah Dipasangi GPS"Dengan begitu, nggak ada lagi yang nyewa-nyewain alat. Itu sudah nggak boleh lagi. Semua alat termonitor," ucapnya.
Hamdan mengatakan, alat berat yang sudah terpasang GPS sebanyak 12 unit. Terdiri dari 4 unit eskavator kecil merek Hyundai, 4 unit mini eskavator merek Sumitomo, 3 unit eskavator besar merek Hyundai dan 1 unit long eskavator merek Sumitomo. "Semua alat yang ada GPS-nya pengadaan tahun 2013," katanya.
Hamdan pun siap untuk melakukan pemasangan alat serupa di beberapa unit jenis lain yang dimiliki oleh UP Alkal Dinas Bina Marga DKI. "Apa saja kemajuan teknologi, selama bisa melenyapkan penyalahgunaan wewenang, kita siap dengan itu," tandasnya.